Gelak tawa dan sorak-sorai riang memecah kesunyian pagi
di Desa Kupu, Kecamatan Dukuhturi Kabupaten Tegal, Minggu (24/8/2025). Ratusan
warga dari berbagai usia memadati jalan utama desa, menyaksikan suatu gelaran
istimewa: karnaval akbar yang digelar semata untuk memeriahkan Hari Ulang Tahun
ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia
Peserta karnaval, yang terdiri dari anggota posyandu,
anak-anak Yayasan Al Munawaroh, para pemuda, dan warga biasa dari RW 3 dan RW 4
Kupu Kulon, telah berkumpul sejak subuh.
Baca Juga : https://kabarirwan.blogspot.com/2025/08/komisi-informasi-provinsi-jawa-tengah.html
Dengan kostum berwarna-warni dan dekorasi kreatif, mereka
bersiap memamerkan semangat kebangsaan di hadapan tetangga dan sanak keluarga
yang berjejer di sepanjang rute.
Suasana semakin hidup oleh irama musik yang dipacu kencang oleh sejumlah sound system ternama seperti Sound Oreg (Delta Proaudio), Gemilang Audio, TM Audio, dan UU Audio. Setiap kelompok yang lewat disambut oleh tepuk tangan dan sorakan penonton, menciptakan sebuah festival rakyat yang sesungguhnya.
Di balik kemeriahan itu, tersimpan sebuah cerita tentang
semangat gotong royong yang mengagumkan. Suwarno, Ketua Panitia Karnaval, dalam
wawancaranya menyatakan bahwa kesuksesan acara ini adalah bukti nyata kekuatan
kolaborasi warga.
"Antusiasme masyarakat tahun ini sangat luar biasa.
Ini murni inisiatif dan dana dari warga. Tidak ada anggaran desa yang
digunakan, semua berasal dari sumbangan pemuda, donatur, dan partisipasi aktif
masyarakat," tegas Suwarno, penuh bangga.
Dukungan juga datang dari anggota DPRD Kabupaten Tegal,
Aeni Fitriah, S.Sos.I., yang turut hadir memeriahkan acara. "Saya sangat
mengapresiasi jerih payah panitia dan seluruh warga. Karnaval ini bukan sekadar
pawai, tetapi adalah wujud nyata semangat nasionalisme dan persatuan yang hidup
di tengah masyarakat kita," tutur Aeni yang akrab disapa Mbak Pipit itu.
Harapan untuk Masa Depan
Karnaval ditutup dengan pembagian doorprize kepada
peserta yang berhasil menyedot perhatian dewan juri. Namun, lebih dari sekadar
hadiah, yang tercipta adalah kehangatan dan kebanggaan kolektif.
Baca Juga : https://kabarirwan.blogspot.com/2025/08/instruksi-presiden-inpres-nomor-1-tahun.html
Warga berharap agar kegiatan serupa dapat diadakan secara
berkelanjutan setiap tahun. Mereka melihatnya bukan hanya sebagai hiburan,
tetapi sebagai investasi sosial untuk memperkuat tali silaturahmi dan
menanamkan rasa cinta tanah air pada generasi muda.
Dengan suksesnya karnaval swadaya ini, masyarakat Desa
Kupu telah membuktikan bahwa semangat kemandirian dan kebersamaan adalah
warisan terbaik yang bisa diberikan untuk menyambut usia Indonesia yang ke-80.
Harapan besar pun mengemuka: semoga perayaan tahun depan bisa digelar lebih
meriah dan melibatkan lebih banyak elemen warga. ( *** )
Posting Komentar
0Komentar