Kabar Irwan ( Slawi )
Melalui pendanaan APBD 2025, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tegal menanam 25.286 bibit pohon produktif sebagai upaya merehabilitasi lahan kritis di kawasan lindung Daerah Aliran Sungai (DAS) Cacaban.
Jenis bibit yang ditanam di lahan seluas 42,8 hektare itu antara lain mangga, nangka, alpukat, petai, dan manggis. Kegiatan ini dikemas dalam program Kolaborasi Masyarakat dan Pemerintah untuk DAS Cacaban Lestari Berkelanjutan (Komandan Cantik) yang secara simbolis diluncurkan Bupati Tegal Ischak Maulana Rohman pada Jumat (31/10/2025) di Taman Keanekaragaman Hayati (Kehati) Cacaban, Desa Penujah, Kecamatan Kedungbanteng.
Baca Juga : https://kabarirwan.blogspot.com/2025/11/langkah-nyata-prabowo-perkuat.html
Dalam sambutannya, Bupati Ischak mengatakan, rehabilitasi DAS Cacaban tidak hanya bertujuan mencegah sedimentasi Waduk Cacaban, tetapi juga menjadi bagian penting dalam mengatasi perubahan iklim dan mendukung target penyerapan karbon bersih (net sink) pada 2030.
“Di sini kita tidak hanya menanam pohon, tapi menanam harapan jangka panjang. Ini tantangan besar kita bersama sebagai manusia yang aktivitasnya sangat bergantung pada ketersediaan air, bahan makanan, dan energi,” ujar Ischak.
Ia menambahkan, keberhasilan rehabilitasi lahan kritis membutuhkan kolaborasi lintas sektor. Tidak cukup hanya mengandalkan sistem penganggaran pemerintah, melainkan juga perlu melibatkan sektor swasta, pelaku industri, dan komunitas masyarakat.
Selain memperkuat fungsi ekologi dan hidrologi DAS, pemilihan bibit pohon buah-buahan diharapkan memberi nilai produktivitas ekonomi bagi masyarakat sekitar.
Pada kesempatan yang sama, Bupati Ischak juga meluncurkan dua unit armada dump truk sampah baru sebagai bagian dari penguatan sistem pengelolaan lingkungan hidup di Kabupaten Tegal.
“Tahun ini kita tambah dua armada truk sampah baru, tapi saya minta pengelolaan sampah dari rumah tetap harus dioptimalkan. Tidak semua sampah dibuang ke TPA, harus ada yang dipilah dan diolah di rumah,” tegasnya.
Baca Juga : https://kabarirwan.blogspot.com/2025/10/kisah-inspiratif-muhammad-tarmuji.html
Sementara itu, Pelaksana Tugas Kepala DLH Kabupaten Tegal Edy Sucipto menjelaskan, penanaman pohon dilakukan di tiga titik lokasi, yakni:
-
Taman Kehati Cacaban, Desa Penujah seluas 13,5 hektare,
-
Kawasan perlindungan setempat di Desa Capar seluas 23,3 hektare, dan
-
Lahan kritis di Desa Sitail, Kecamatan Jatinegara seluas 6 hektare.
Melalui program Komandan Cantik, Pemkab Tegal berharap masyarakat semakin sadar pentingnya menjaga kelestarian lingkungan demi keberlanjutan sumber daya air dan kehidupan di wilayah DAS Cacaban. ( *** )

