Ikan Lele merupakan salah satu komoditas perikanan yang
paling sering dikonsumsi masyarakat. Selain mempunyai rasa yang lezat dengan
harga terjangkau, ikan lele bisa diolah menjadi aneka ragam pangan olahan.
Program Lele Lahan Kering ( Lelaki ) Saat ini menjadi Program andalan Pemkab Tegal dalam membantu peternak lele mendapatkan bibit lele hibrida dengan produktivitas tinggi.
Baca Juga : https://kabarirwan.blogspot.com/2025/05/rangkaian-prosesi-peringatan-hari-jadi.html
Bupati Tegal Ischak Maulana Rohman membagikan enam paket
Lelaki untuk dibudidayakan peternak ikan di darat. Penyerahan simboli
berlangsung di halaman kantor Dinas Perikanan Kabupaten Tegal, Rabu
(27/05/2025).
Selain memiliki pangsa pasar yang luas dan mensejahterakan
peternak, konsumsi ikan lele di masyarakat dapat membantu meningkatkan kualitas
gizi dan menurunkan angka stunting.
“Kita semua tahu bahwa ikan adalah sumber protein hewani
berkualitas tinggi. Namun, angka konsumsi ikan di Kabupaten Tegal tahun 2024
baru mencapai 30,46 kilogram per kapita per tahun. Masih tertinggal dari angka
konsumsi ikan nasional,” ujarnya.
Kondisi ini menjadi perhatian serius pihaknya, terutama
dalam menekan angka kasus stunting di Kabupaten Tegal yang masih cukup tinggi
di kisaran16,66 persen. Sebanyak 20 desa dari 9 kecamatan bahkan telah
ditetapkan sebagai lokus prioritas percepatan penurunan stunting tahun ini.
Adapun program Lelaki mengusung konsep budidaya lele di
lahan kering yang dapat dilakukan di pekarangan rumah dengan menggunakan
teknologi sederhana dan mudah diterapkan.
Selain mendorong kemandirian pangan keluarga juga
mendukung program ekonomi biru nasional pencapaian visi pembangunan Kabupaten
Tegal 2025-2030.
“Setiap keluarga bisa menjadi produsen protein
berkualitas. Bukan hanya untuk konsumsi sendiri tapi juga berpotensi menjadi
usaha ekonomi produktif,” jelas Ischak.
Ia pun berharap bantuan paket budidaya lele ini dapat
dimanfaatkan secara baik dan terus berkembang. Sehingga konsumsi ikan di
masyarakat bisa ikut meningkat dan angka stunting dapat ditekan signifikan
dalam beberapa tahun ke depan.
“Jadikan program Lelaki ini sebagai langkah awal menuju
kemandirian pangan keluarga yang lebih baik,” pesannya.
Senada dengan itu, Plt Kepala Dinas Perikanan Kabupaten
Tegal Fatkhan menjelaskan bahwa ketahanan pangan berbasis protein hewani (ikan)
ini berperan besar meningkatkan kualitas gizi keluarga. Sehingga pihaknya
mendorong adanya kemandirian di masyarakat melalui budidaya ikan di lahan
pekarangan rumah.
Setiap tahun pihaknya mengalokasikan anggaran paket
bantuan Lelaku yang disalurkan kepada kelompok pembudidaya ikan. Hal ini
sejalan dengan agenda percepatan penurunan stunting terintegrasi.
Baca Juga : https://kabarirwan.blogspot.com/2025/05/rangkaian-prosesi-peringatan-hari-jadi.html
“Hari ini kami menyerahkan enam paket bantuan Lelaki.
Masing-masing lokus mendapat dua paket. Satu paketnya ini ada empat unit kolam
terpal bundar berdiameter dua meter dengan 5.000 benih lele, 20 sak pakan, dan
sarana produksi perikanan seperti probiotik,” jelasnya.
Tak hanya menyerahkan bantuan, pihaknya juga memberikan
bimbingan teknis dan pendampingan pemeliharaan. Adapun bantuan ini diberikan
kepada tiga lokus di Kelurahan Pakembaran, yaitu RW 02, RW 03, dan RW 04.( *** )
Posting Komentar
0Komentar